MAKALAH
REKREASI ALAM DAN EKOWISATA
OLEH
YONATAN
T.L. TAINAES
1404040051
PROGRAM
STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
NUSA CENDANA
KUPANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-Nya, sehingga makalah ini dapat terselaikan dengan
baik. Terselesainya makalah ini tidak lepas
dari dukungan beberapa pihak yang telah memberikan motivasi, baik materi maupun
moril. Oleh karena itu, limpah terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang tak dapat
disebutkan satu persatu yang telah membantu hingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum
mencapai kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
dharapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Kupang, September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konservasi
Habitat.................................................................................................
B.
Manajemen Lokasi...................................................................................................
C.
Data Pengunjung.....................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Taman rekreasi merupakan salah satu kemudahan fasilitas yang
yang disediakan dengan tujuan menyediakan kemudahan berekreasi. Tidak semua
kawasan sesuai untuk dijadikan kawasan taman rekreasi, karena taman rekreasi
harus mempunyai ciri-ciri tertentu seperti mempunyai nilai estetika,
pembelajaran serta budaya.
Taman Rekreasi Gua Monyet di Kelurahan Tenau, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, berada dekat pantai di sekitar pelabuhan laut. Untuk
menuju ke sana, dari arah Kota Tua Kupang atau Terminal Kupang, pengunjung bisa menumpang angkutan kota jurusan Kupang-Tenau. Ongkosnya sekitar Rp.10.000 per orang.
Pengunjung juga bisa menumpang jasa ojek
dengan bayaran sekitar Rp 20 ribu per orang. Atau jika hendak menyewa travel, maka
bayarannya sekitar Rp 50 ribu sekali antar. Di objek wisata ini banyak terdapat
monyet-monyet yang hidup secara berkelompok. Makanan yang disenangi monyet itu
biasanya kacang rebus atau buah pisang masak. Pengunjung bisa memberi makan
monyet secara langsung.
Jenis monyet yang menghuni taman rekreasi gua
monyet adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Monyet Ekor Panjang merupakan jenis monyet yang mempunyai panjang ekor
kurang lebih sama dengan panjang tubuh. Panjang tubuh berkisar antara 385-648 mm. Panjang ekor jantan dan betina antara 400-655
mm. Berat badan jantan dewasa berkisar
antara 3. 5-8 kg, sedangkan berat badan betina dewasa sekitar 3 kg. Warna tubuh bervariasi, mulai dari abu-abu
sampai kecoklatan, dengan bagian ventral berwarna putih. Anak yang baru lahir berambut kehitaman.
B.
Tujuan
1. Agar
dapat mengetahui konservasi habitat Taman Rekreasi Gua Monyet,
2. Agar
dapat mengetahui manajemen lokasi Taman Rekreasi Gua Monyet,
3. Agar
dapat mengetahui data pengunjung Taman Rekreasi Gua Monyet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konservasi Habitat.
Dalam
lokasi Taman Rekreasi Gua Monyet terdapat banyak pepohonan yang tumbuh dan
dimanfaatkan oleh monyet-monyet untuk dijadikan tempat bergelantungan serta
sebagai sumber makanan. Pohon yang
mendominasi kawasan gua monyet adalah jenis pohon kesambi dan pohon faloak yang
juga memberikan suasana sejuk dengan kerindangannya.
Gua
peninggalan masa penjajahan merupakan tempat yang digunakan monyet-monyet ekor
panjang yang mendiami Taman Rekreasi Gua Monyet untuk berlindung. Monyet-monyet
di Taman Rekreasi ini manfaatkan pucuk-pucuk muda pohon kesambi dan pohon
faloak yang tumbuh di dalam kawasan sebagai sumber makanan. Dan jika musim buah, maka buah-buah dari
pohon ini juga dimanfaatkan sebagai makanan.
Selain memperolah makanan secara alami dari habitatnya monyet-monyet
disini juga mendapatkan intervensi dari manusia. Misalnya para pengunjung yang datang sering
membawa snack kecil untuk diberikan pada monyet-monyet. Dari pihak pengelola juga memberikan makan
dengan biaya yang juga berasal dari biaya parkir yang diberlakukan oleh pihak
pengelola itu sendiri.
B.
Manajemen
Lokasi
Taman
Rekreasi Gua Monyet memiliki beberapa fasilitas seperti Lopo, WC, Anak tangga,
Tempat parkir, dan lain sebagainya.
Tetapi fasilitas-fasilitas ini sudah mulai rusak karena tidak terlalu
terawat. Hal ini disebabkan karena adanya konflik dengan beberapa pihak atau
dinas terkait sehingga tidak ada dana yang digelontorkan untuk upaya perbaikan
dan perawatan fasilitas yang ada di Taman Rekreasi Gua Monyet.
C.
Data
pengunjung
Menurut
penuturan salah seorang pengelola Taman Rekreasi Gua Monyet, data mengenai
jumlah pengunjung tidak ada karena sejak mengalami konflik dengan dinas terkait
Taman Rekreasi ini seperti terbengkalai.
Untuk karcis masuk pun tidak diberlakukan sehingga dana untuk perawatan
dan pakan untuk monyet-monyet yang ada hanya berasal dari ongkos parkir yang
diberlakukan oleh pihak pengelola.
Taman
Rekreasi ini mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis sejak
terjadinya konflik. Taman Rekeasi Gua
Monyet akan sangat ramai dikunjungi pada hari-hari libur atau akhir pekan. Pihak pengelola pun hanya memberikan makanan
untuk monyet-monyet pada hari senin hingga jumat, karena pada akhir pekan
monyet-monyet memperoleh makanan dari para pengunjung. Hal ini disebabkan oleh karena ketersediaan
biaya yang tidak memungkinkan.
Dari apa yang telah
diketahui, penulis memberikan saran agar sebaiknya pihak pengelola Taman
Rekreasi Gua Monyet menjalin kerjasama kembali dengan dinas terkait. Agar pembangunan Taman Rekreasi Gua Monyet
dapat dijalankan sehingga Taman Rekreasi ini bisa kembali seperti awal sebelum
terjadinya konflik.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak semua kawasan sesuai untuk dijadikan kawasan taman
rekreasi, karena taman rekreasi harus mempunyai ciri-ciri tertentu seperti
mempunyai nilai estetika, pembelajaran serta budaya.
2. Jenis monyet yang menghuni taman rekreasi gua
monyet adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
3. Pohon
yang mendominasi kawasan gua monyet adalah jenis pohon kesambi dan pohon faloak.
4. Gua
peninggalan masa penjajahan merupakan tempat yang digunakan monyet-monyet ekor
panjang yang mendiami Taman Rekreasi Gua Monyet untuk berlindung.
5. Taman
Rekeasi Gua Monyet akan sangat ramai dikunjungi pada hari-hari libur atau akhir
pekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar